Tuesday, October 21, 2014

Fiber Optic Patchcord

1.             Pengertian Fiber Optic Patch Cord
Patchcord adalah kabel fiber optic dengan panjang tertentu yang sudah terpasang konektor di ujungnya. Digunakan untuk menghubungkan antar perangkat atau ke koneksi telekomunikasi.
Patchcord adalah kabel fiber indoor yang dipakai hanya untuk di dalam ruangan saja. Ada yang simplex (1 core) dan ada pula yang duplex (2 core). Yaitu, Single Mode dan Multimode.
Patchcord mempunyai banyak sekali jenis konektor, karena masing-masing perangkat/ alat yang digunakan mempunyai tipe yang berbeda pula disesuaikan dengan kebutuhan.

2.             Jenis-jenis Fiber Optic Patch Cord
Ada dua jenis fiber optic patch cord, yaitu fiber optic patch cord single mode dan multimode.
a.       Fiber Optic Patch Cord Single Mode

          Mempunyai inti / Core yang relatif lebih kecil berukuran 8 sampai 10 micrometer, dimana menyebarkan / mempropagasi hanya dalam satu mode (umumnya 1310 nm atau 1550 nm). Tipe kabel optik Single modedapat membawa traffic dengan kapasitas bandwidth lebih besar dan dalam jarak yang lebih jauh, dikarenakan pada tipe single mode mempertahan kualitas setiap pulsa cahaya yang melaluinya dengan baik.

                                           Gambar 2.1 Patch Cord Single Mode
b.       Fiber Optic Patch Cord Multi Mode

          Memiliki inti / Core yang jauh lebih besar dibandingkan single mode berukuran 50 sampai 100 micrometer,  yang umum digunakan 50 & 62.5 micrometer. Tipe multimode memungkinkan ratusan sinar cahaya menyebar / berpropagasi melalui serat optik secara serentak.

                                                      Gambar 2.2 Patch Cord Multi Mode
3.       Tipe-tipe Konektor Fiber Optic Patch Cord

          Pada kabel serat optic, sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor. Konektor fiber optic biasanya memiliki tipe standar seperti berikut :
a.   FC (Fiber Connector)

   Digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalammenghubungkan kabel dengan transmitter maupunreceiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.

                                                       Gambar 2.3 Fiber Connector (FC)
 

b.   SC (Subsciber Connector)

          Digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.


                                         Gambar 2.4 Subsciber Connector(SC) Single Mode










          Gambar 2.5 Subsciber Connector(SC) Multi Mode
c.             ST (Straight Tip) Connector
Bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.


Gambar 2.6 Straight Tip (ST) Connector
 Connector
 
    
d.            Bionic Connector
Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optic. Saat ini sangat jarang digunakan.


Gambar 2.7 Bionic Connector
 
e.             D4 Connector
Konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.


Gambar 2.8 D4 Conncector
  
f.              SMA Connector
Konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST connector, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.


Gambar 2.9 SMA Conncector
 

4.             Fungsi dan Kegunaan Fiber Optic Patch Cord
Patch Cord adalah kabel utp jenis stranded atau serabut yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat pasif ke aktif. Contohnya :
·                Menghubungkan dari Wallplate atau Faceplate ke Komputer
·                Menghubungkan dari Patch Panel ke Switch atau Router
·                Menghubungkan dari Patch Panel ke Wallplate atau faceplate
Stranded sendiri maksudnya adalah lebih lentur dibandingkan kabel utp solid atau yang kita beli 1roll/305m. Pada Patch Cord kedua ujungnya sudah ada Connector RJ45 dan plugboot (pengaman connector) yang telah diterminasi dari pabrik dengan melalui test fluke. Patch Cord berfungsi secara kecepatan sama dengan kabel utp solid, ada yang cat5e, cat6 bahkan fiber optik . Banyak Installer mengabaikan penggunaan Patch Cord, penggunaan Patch Cord dapat diganti dengan kabel utp solid jika anggaran kurang, karena harga Patch Cord lebih mahal dari kabel utp solid/box. Untuk mengganti patch cord dengan kabel utp solid, kabel utp solid harus diterminasi manual dengan cara menghubungkan dengan connector RJ45 lalu gunakan Crimping Tool.

1 comment :