Tuesday, October 21, 2014

Visi dan Misi PSG

Visi

Membentuk perusahaan yang berwawasan global dan siap bersaing secara global.
Membentuk tim kerja yang kreatif, solid, inovatif, unggul, sehat yang siap bersaing dalam era globalisasi.
Mengatasi pengangguran dengan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya di berbagai bidang sesuai dengan segment pasar dan permintaan.

Misi

Membawa tim kerja ke arah atmosfir kerja yang positif dan konstruktif.
Membentuk Lingkungan kerja yang kreatif, inovatif, kompeten secara sehat, adil, non deskriminatif.
Membentuk SDM yang tangguh dan siap bersaing secara sehat, maju, berkarakter dan sanggup berkompetisi secara global.
Menjadi Perusahaan yang profesional, berteknologi tinggi, mampu menghasilkan laba dan pertumbuhan usaha yang menjamin eksistensi perusahaan melalui penguasaan pasar nasional dan internasional, dan mampu memenuhi kewajiban kepada stake holder.


(Pada saat pengecekan Media Converter Fiber Optic to Ethernet)
(Pada saat penjemputan, foto bersama Bapak Ahmad Taufiq, Ibu Arlita selaku perwakilan pembimbing magang, Gt. M. Rifky, Sriyanti, Essy Destarella, Iswan Wahyudi dan M. Yusuf Al-Raysid)

Saran/ Rekomendasi

1.             Saran Bagi Tempat PSG (PT. PLN Persero Sistem KSKT)
a.       Hendaknya pembimbing lebih banyak memberi kesempatan kepada peserta PSG.
b.      Hendaknya dalam satu kantor diperlukan karyawan khusus untuk membimbing peserta PSG karena tidak akan menganggu pekerjaan lainnya.
c.       Hendaknya pembimbing lapangan di tempat PSG lebih membantu dalam pembuatan laporan agar laporan peserta PSG terlihat bagus.

2.             Saran Bagi Pihak Sekolah
a.       Lebih meningkatkan kedisiplinan waktu.

b.      Bagi guru penjemput hendaknya lebih dahulu menghubungi peserta PSG agar peserta PSG bisa mempersiapkan data-data yang masih kurang.
 Kesimpulan

Kesimpulan ini dikutip dari materi yang telah disajikan penulis pada bab-bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat saya ambil diantaranya sebagai berikut:
1.      Patch Cord digunakan untuk menghubungkan antar perangkat atau ke koneksi telekomunikasi.
2.      Ada dua jenis fiber optic patch cord, yaitu fiber optic patch cord single modedan multimode.
3.    Ada enam jenis konektor fiber optic patch cord, yaitu FC (Fiber Connector), SC (Subscriber Connector), ST (Straight Tip) Connector, Bionic Connector, D4 Connector, SMA Connector.
4.      Patch Cord adalah kabel utp jenis stranded atau serabut yang berfungsi untuk menghubungkan  perangkat pasif ke aktif
5.    Stranded maksudnya adalah lebih lentur dibandingkan kabel utp solid atau yang kita beli 1roll/305m.
6.     Patch Cord berfungsi secara kecepatan sama dengan kabel utp solid, ada yangcat5e, cat6 bahkan fiber optik .
7.  Gigabit Ethernet Media ConverterMC200CM adalah media converter yang dirancang untuk mengconvert 1000BASE-SX fiber optic ke 1000 Base-T media tembaga atau sebaliknya
8.     Ada enam Fitur Gigabit Ethernet Media Converter MC200CM, yaitu Bekerja pada 1000Mbps dalam mode dupleks penuh untuk TX port dan FX port, Mendukung auto MID/MID-X untuk TX port,  Mendukung konfigurasi switch Half-Duplex mode / Full-Duplex transfer mode untuk FX port, Memperpanjang serat jarak hingga 0.5 km, Indikator LED memperbudah untuk memonitor status aktivitas network, Power supply eksternal.
9.    Gigabit Ethernet Media Converter MC200CM ini dirancang untuk digunakan dengan multi-mode kabel fiber dengan  memanfaatkan konektor Type SC. MC200CM mendukung gelombang pendek (SX) spesifikasi laser pada tingkat kecepatan kawat forwarding penuh.
10. Gigabit Ethernet Media Converter MC200CM ini bekerja pada 850nm padatransmiter dan receiver data.


PENUTUP

Demikian laporan hasil Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang telah penulis buat dari hasil kegiatan PSG yang berlangsung selama kurang lebih tiga (3) bulan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman praktek dan pengumpulan data-data selama prakerin berlangsung. Penulis sadar tentunya masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat pada laporan ini, terutama disebabkan karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca dan angkatan selanjutnya yang akan melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dihadangi pada point (D) bisa diselesaikan dengan cara berikut:
1.             Jika lampu LED pada TP-Link tidak menyala, maka kita harus mencek pada kabel power. Terkadang ada lampu LED yang menyala sebagian, sebagiannya tidak. Kita bisa mencek pada kabel Patch Cord biasanya ada kesalahan pada pemasangan atau tidak pas.

2.             Jika tidak bisa di PING, coba cek IP pada masing-masing IP apakah sudah benar atau belum. Atau bisa saja  pada pemasangan patch cord ke TP-Link tidak dipasang secara silang. Misal: Tx-Tx dan Rx-Rx sedangkan pemasangan yang benar Tx-Rx dan Rx-Tx.